Desa Kalikoa merupakan salah satu dari 8 desa di wilayah Kecamatan Kedawung, yang terletak 850 meter ke arah Selatan dari Kecamatan Kedawung, yang mempunyai luas wilayah 76,7 Ha dengan batas-batas wilayah :

Iklim Desa Kalikoa, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanaman yang ada di Desa Kalikoa pada umumnya.

Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai yang ada di wilayah Desa Kalikoa membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS). Tercatat beberapa sungai maupun solokan yang terdapat di Desa Kalikoa, yaitu :

• Sungai Sikunjeng (yang berbatasan dengan Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi)

       Selain itu, mata air utama yang dapat digunakan sebagai sumber air bersih dan sumber air untuk pertanian yang terdapat di Desa Kalikoa diantaranya adalah sbb :

• Mata air sungai Sikunjeng
• Mata air sungai Irigasi Kali Anyar

              Berikut ini sumber air bersih yang aktif saat musim kemarau dan penghujan :

1. Pemanfaatan Lahan

            Pada umumnya, lahan yang terdapat di Desa Kalikoa digunakan secara produktif dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukan bahwa kawasan Desa Kalikoa memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Berikut ini Luas Lahan menurut Jenis Penggunaannya :

1. Data Jenis Sarana Pendidikan

PEMUDA DAN OLAHRAGA

 KESENIAN DAN KEBUDAYAAN :

Keterangan ;

• Status Aktif = masih sering melakukan latihan rutin
• Satatus pasif = melakukan pelatihan jika mau ada pentas saja

TEMPAT PERIBADATAN

Keadaan Ekonomi 

Mayoritas mata pencarian penduduk Desa KALIKOA adalah Perdagangan dan Jasa serta bergerak dibidang pertanian, Buruh Harian Lepas dan Karyawan Swasta. Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata pencaharian penduduk adalah tersedianya lapangan pekerjaan yang kurang memadai dengan perkembangan penduduk sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten CIREBON. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan usaha kecil pemberian kredit sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di bidang perdagangan.

Kearifan lokal adat istiadat yang masih melekat dan dipelihara adalah:

1. Nujuh Bulanan
2. Tahlilan Kifayah
3. Sedekah Bumi
4. Bebarik
5. Kifaran
6. Tahlilan Setiap Jumat Kliwon.
7. Haul Ki Gede Kalikoa
8. Syawalan

Desa Kalikoa telah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Desa,  yaitu : (Tercatat sebelum Kuwu Kibewu/ Kiraksa Winata tidak diketahui nama Kuwu dan Periodenya)diantaranya yaitu :

1. Bapak Kuwu KIBEWU/ KIRAKSA WINATA
2. Bapak Kuwu MAKAD (Menjabat dari tahun 1810-1818)
3. Bapak Kuwu SAKRI (Menjabat dari tahun 1818-1834)
4. Bapak Kuwu KALIL (Menjabat dari tahun 1934-1935)
5. Bapak Kuwu ILHAM (Menjabat dari tahun 1935-1943)
6. Bapak Kuwu SUJATMO (Menjabat dari Tahun 1943 sampai dengan 1955)
7. Bapak Kuwu KABA (Menjabat dari Tahun 1955 sampai dengan 1995)
8. Bapak Kuwu HERU DEDE SUMANTRI (Menjabat dari Tahun 1995 sampai dengan 2001)
9. Bapak Kuwu SUPANDI (Menjabat dari Tahun 2001 sampai dengan 2007)
10. Bapak Kuwu DEDE ROSANDI (Menjabat dari Tahun 2007 sampai dengan 2019)
11. Bapak Kuwu MISBAKH FAUZI (Menjabat dari Tahun 2019 sampai Sekarang)