KALIKOA - Pengendalian secara preventif dalam rangka mengamankan produksi padi di Desa Kalikoa, Pemerintah Desa Kalikoa melalui Kasi Kesra bersama Balai Penyuluhan Pertanian UPT Kecamatan Kedawung gencar lakukan penyuluhan dan terus mengawal dalam mengendalikan perkembangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) di musim tanam (MT 1) di tahun 2022. Beberapa OPT yang dominan adalah wereng batang coklat (WBC).

Kasi Kesra Pemerintah Desa Kalikoa, Ruslan menegaskan kepada seluruh insan pertanian di Desa Kalikoa bahwa di tengah pandemi Covid-19, petani dan penyuluh harus tetap bersinergi menyediakan kebutuhan pangan sehingga tidak terjadi krisis pangan.

Lebih lanjut, Slamet selaku Balai Penyuluhan Pertanian Plumbon Cirebon, menjelaskan WBC merupakan hama yang menjadi ancaman bagi petani terutama komoditas padi. Kegiatan budidaya padi intensif memicu berbagai serangan hama dan penyakit, terutama WBC, karena menyebabkan serangan virus kerdil kumput maupun virus kerdil hampa dan berpotensi mengancam penurunan produksi padi.

“Variabilitas iklim antar musim tanam semakin meningkat dalam dasawarsa terakhir, baik pada Musim Tanam (MT) I, MT II maupun MT III. Kondisi demikian akan berdampak kepada tingkat kerawanan bencana baik banjir, kekeringan, maupun perkembangan OPT tertentu. Dengan demikian informasi penggunaan varietas dan kebutuhan benih dengan memperhatikan musim tanam sangat diperlukan,” paparnya.

Ia menambahkan, Serangan hama/penyakit, banjir dan kekeringan hampir selalu terjadi setiap tahun. Intensitas dan frekuensi serangannya semakin meningkat. Salah satu penyebabnya adalah dipicu intensitas dan frekuensi perubahan iklim yang makin meningkat dalam dasawarsa terakhir.

“Petani harus turun ke lapangan, penyuluh harus turun ke lapangan dan mendampingi petani. Dalam kondisi apa pun, pangan tidak boleh bermasalah. Pangan tidak boleh bersoal. Untuk itu, kita harus tanam dan memastikan produksi tidak berhenti,” tegas Slamet.

----------------------------------------------------------------------------------------------

Simak selanjutnya di video Youtube Chnnel Official Pemdes Kalikoa

======================================================

https://youtu.be/oISMtI24Odc