KALIKOA - Budaya tradisi dan seni Sebagai kekayaan budaya yang luhur warisan budaya tak benda sangat memerlukan perlindungan, mengingat perkembangan kebudayaan yang dinamis dapat memberi pengaruh positif maupun negatif terhadap warisan budaya tak benda lokal.

Kearifan lokal merupakan unsur bentukan budaya lokal yang digolongkan dalam kategori warisan budaya tak benda. Sebagai komponen budaya tak benda maka berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan Nomor 106 Tahun 2013 yang termasuk warisan budaya tak benda Indonesia terdiri atas:

1. Tradisi dan ekspresi lisan,
2. Seni pertunjukan,
3. Adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan,
4. Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, serta
5. Keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.

Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, merupakan desa yang kaya akan asset seni budaya. Setidaknya ada dua sanggar seni besar yang eksis di Kalikoa, yakni Sanggar Seni  yang dipimpin Oleh Nana Suryana, dan Sanggar Seni Tari Akar Randu Alas yang dipimpin oleh Adi Kardila. Dua sanggar tersebut sudah bukan hanya eksis di Desa Kalikoa, akan tetapi juga sudah ke wilayah III Cirebon.

“Memiliki banyak seniman menjadi modal bagi desa Kalikoa untuk mandiri dan maju dengan kearifan lokal yang dimiliki. Untuk itu secara rutin di Desa Kalikoa digelar even budaya setiap tahunnya.” Ungkap Misbakh Fauzi,S.H.I selaku Kuwu Kalikoa.

Kearifan lokal yang muncul dari budaya  masyarakat setempat menjadi sangat berperan penting dalam mewujudkan desa wisata.

Lebih lanjut dikatakan Kuwu Kalikoa, banyak anak-anak sejak usia dini sudah memiliki bakat di bidang seni. Bahkan mereka memiliki ketertarikan di bidang seni tradisional namun mereka bingung harus mengasah kemampuan mereka dimana.

“ Dengan adanya 2 (dua) sanggar seni yang ada di Desa Kalikoa ini diharapkan semakin banyak anak-anak generasi penerus bangsa dapat menyalurkan hobby mereka di bidang seni. Dan secara tidak langsung mereka dapat melakukan pelestarian budaya daerah agar tidak punah.bukan hanya untuk warga Kalikoa, tapi juga untuk Cirebon dan sekitarnya.” tandasnya